Kebahagiaan ternyata tidak hanya dalam menerima, kebahagiaan juga teraih ketika mampu berbagi. Tidak, saya tidak sedang dan akan mengucapkan selamat idul fitri dan meminta maaf pada sampeyan semua, tidak dalam rangka itu. Mungkin karena sudah menjadi tradisi, maka niat meminta dan memberikan maafpun jadi basa-basi. Saya hanya akan menulis perihal proyek, ya proyek kambing di Bangsari, yang nun jauh disana (saya pun belum pernah menginjak tanah bangsari itu)
Sebuah proyek,- kalo sampeyan jengah karena rasanya kok jadi seperti profitable, ini memang profitable setidaknya bagi mereka yang mendapatkan kambing,- yang telah dimulai oleh
Raden Mas Muchammad Saefulloh alias Ipul, atau lebih beken dengan sebutan Menteri Keuangan Negara BH-i untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung untuk mendapatkan biaya sekolah. Secara garis besar, proyek tersebut adalah sebagai berikut :
sasaranAnak-anak MTs Salafiyyah,-
satu-satunya SLTP di bangsari,- yang kekurangan biaya untuk meneruskan meraih impiannya. Situasi terakhir menurut pak Menteri:
"situasinya kira-kira begini. sebenarnya tiap murid sudah mendapatkan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah. tapi karena murid yang mendapatkan BOS ini banyak, sehingga masih terjadi kekurangan biaya sebesar 8 ribu rupiah per orang per bulan. masih di tambah biaya 2 kali ujian mid semester (20 ribu/ujian) dan dua kali ujian semester (25 ribu/ujian). total jendralnya 186 ribu setahun. itu belum termasuk biaya seragam, sepatu dan buku (item terakhir biasanya bisa dianggap diabaikan). lumayan."
LangkahPernyataan Mas Ipul, sebagai menteri keuangan Negara BH-i, tersebut menjadi suatu cambuk, terutama bagi dirinya sendiri untuk mengambil inisiatif, mengajak para blogger untuk berbagi. Gayungpun bersambut, banyak blogger yang ternyata mengamini dan ikut berbagi dalam proyek tersebut. Akhirnya terwujudlah cara mengatasi keadaan ini. Sumbangan dari Blggers tersebut diwujudkan dalam bentuk kambing induk dan anakan.
Kenapa kambing?Kambing adalah wujud tanggung jawab. Memberi dengan tanggung jawab sepertinya lebih pas dalam mendidik. Dan anak-anak inipun disiapkan tidak hanya mendapatkan langsung uang tunai tetapi sebuah alat yang harus mereka pelihara sehingga dapat meraih apa yang diimpikan. Alasan yang lain adalah karena bangsari adalah desa, yang mempunyai daya dukung untuk pemeliharaan kambing. Selain itu karena kambing adalah bahasa sederhana yang mereka pahami tanpa perlu kita latih. Jika program ini ada di jakarta, mungkin akan lain bentuk alatnya. Bukan kambing, tapi mungkin sepeda motor untuk ojek (
halah!).
Masihkah berlanjut?Tentu saja! Sampeyan masih punya kesempatan untuk mewujudkan kebahagiaan. Saat ini kami sedang merancang program lanjutan. Untuk donasi, sampeyan masih bisa melakukannya dengan mengontak pada
email : much.syaefulloh@gmail.com
YM! : ipoul_bangsari
No Rek : Bank BCA 0751371054 an much. syaefulloh
Atau hubungi:
bahtiar: 081328484289 (bahtiar
pitik: 08157123875 (hadik1@gmail.com)
ipul: 081578820013, 02199183863 (much.syaefulloh@gmail.com)
mitha: 0818794474 (mita_ald@yahoo.com)
iqbal: 02199562833, 081574852877 (i.prakasa@gmail.com)
hedi: 081311401084
pito: 0818691666, 08882799894 (pitopoenya@yahoo.com)
Tulisan terkait:
1.
minta bantuan: donasi kambing untuk anak-anak tsanawiyah2.
gus pitek "pimpRO blogGer 4 bangSari"3.
Nyumbang bloggers for bangsari dapet kaos keren4.
liputan dari detik net tentang bloggers for bangsari
^mari eratkan tangan untuk saling berbagi demi kebahagiaan bersama^