jam kerja bikin macet..


jam banjir bikin lumpuH..


Jakarta oH jakarta kenapa harus jadi Ibukota...?"

Sudah dua taon lebih mengarungi Jakarta yang suck, semakin lama semakin penuh sesak dan tidak tanggung - tanggung penuh gilak..[pantesan mas bahtiar aja ga betah yang akhirnya kesampean kabur ke Pekanbaru]

Semua orang beramai- ramai mencari jalan alternatif untuk bisa sedikit lengang dan sampai ke tujuan tidak macet.. Menghindari macet tidak lah mungkin.
Yang tadinya jarang jalanan itu macet sekarang sudah menggila macet nya..

Gimana engga penuh tiap pulang lebaran menurut data statistik jakarta per 1 orang yang pulang selalu membawa 5 orang teman untuk mengadu nasib dijakarta. Tidak hanya itu saja data dari surveyor kendaraan motor tiap bulan mengeluarkan sepeda motor sebanyak hampir 25.000 buah per bulan dan kendaraan roda 4 [ empat] alias mobil lebih kurang 10.000 buah per bulan.
Selama aku disini tak pernah kepikiran maupun berniat untuk membeli kendaraan, aku benar- benar menyukai kendaraan umum selain murah dan tidak ribet sudah nyampe tujuan.

Tapi semua itu kalau didukung ama jalan yang kita gunakan, lihat lah sekarnag jalan-jalan di Jakarta pada bopenk, mborok alias LUBANG.. ini membuat ketidak nyamanan berkendara, kecelakaan so pasti semakin meningkat, menurut data directorat Lalu Lintas [Ditlantas] Kepolisian Daerah Metropolitan Jaya menyuebutkan bahwa dalam dua bulan terakhir sedikitnya 35 orang tewas dan 238 orang luka berat dalam kecelakaan akibat jalan rusak diwilayah hukum Polda Metro Jaya, termasuk Tangerang, Bekasi, dan Depok. Total kerugian yang diderita akibat kecelakaan itu mencapai Rp.5.13, 2 Juta. Semoga Pemerintah Daerah bersangkutan dapat segera serius mengambil langkah untuk memperbaiki kondisi jalan rusak tersebut. Kadang kalau mengunggu tindakan dari pemerintah lambreett abies.. so mendingan kesadaran dimulai dari kita untuk lebih berhati- hati dan sekalian melatih kesabaran dalam berkendara. " SLuMan SLumUn SLaMeT "

Dan bagi pengguna jalan juga sebaiknya bisa memberikan sign kepada pengguna jalan atau pengendara lain sebagai berikut,
  1. Turunkan kaki kanan anda, bila melihat lubang di sebelah kanan, antisipasi kendaraan di belakang untuk menghindari lubang di sebelah kanan
  2. Turunkan kaki kiri anda, bila melihat lubang di sebelah kiri, antisipasi kendaraan di belakang untuk menghindari lubang di sebelah kiri
  3. Perlambat kendaraan, lalu, Angkat dan kepalkan tangan kiri anda, bila melihat kecelakaan, atau lubang melebar di jalan,mengisyaratkan kendaraan lain untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraannya, menghidari tabrakan beruntun.
[Forum Safety Riding Jakarta / Road Safety Association email : fsrj.pengaduan@ gmail.com]


[ini ku tulis karena temen ku korban kecelakaan gara gara jalan yang berlubang dan keadaannya sampai sekarang diamasi tak sadarkan diri, semoga lekas sembuh dan lekas sadar amin]